Selasa, 18 Maret 2008

ART SCHOOL

Anak Angin

Ketika hidupku terasa tidur Berselimut bintang bercampur mimpi
Menapaki setiap detik berjalan

Memandangi setiap titik gerak matahari
Sukar untuk aku melapangkan hati
Karena angin tak hanya diam
Dalam satu lirikan perjalanan

Jiwaku berlabuh di ujung daun

Kucoba tertatih melawan letih Ku berlayar mencari semua khayalan
Tapi lagi-lagi ku tergeletak merangkak
Ku terdiam menunggu terjatuh
Hariku tak seindah fajar pagi Mungkin zaman telah berganti
Ku bukan lagi raja

Ku hanya anak angin


By: Anrian

Puisi di atas adalah salah satu karya siswa berupa sastra tulisan, puisi di atas pernah di lombakan pada lomba puisi dalam acara PORAK yang dilaksanakan di SMPN 1 Singaparna. "kami mungkin hanya anak angin, tapi kami membawa badai karya-karya yang bisa dinikmati."

1 komentar:

maemunah mulyaningsih mengatakan...

KAMARANA ATUH HIDEP TEH (ANRIM)AYEUNA TOS TARA AMENGAN KA SAKOLA ?ADUH SAE PISAN PUISINA ,SOK LAJENGKEUN HOBY NA MUDSH-MUDSHSN JANTEN PENYAIR KASOHOR